Muhammad Farid Wajdi, S.H.I., M.M.

IMMIMPANGKEP – Muhammad Farid Wajdi Dilahirkan di Pangkep, 21 Desember 1975. Menyelesaikan pendidikan SD-SMA di Pangkajene-Pangkep (Tamat SMA, Tahun 1994), kemudian melanjutkan pendidikan di Ujungpandang, Makassar.

Pernah kuliah di Akademi Kesehatan Lingkungan Departemen Kesehatan (AKL Depkes), STMIK Handayani dan Ma’had Al-Birr UNISMUH Makassar. (1994-2000). Selain pernah kuliah tertulis juga di Yayasan Islamic College (YIC) Tangerang untuk mata kuliah “Ilmu Hadits”.

Pernah menekuni dunia pers, sebagai wartawan di Media Fajar Group (Harian Berita Kota Makassar dan Harian Ujungpandang Ekspress), serta berbagai koran mingguan lainnya. Pernah pula menekuni dunia Marketing Surat Kabar di Sirkulasi Daerah Harian Kompas (ditempatkan di Palopo dan Sorowako), dari Tahun 2002-2010.

Mengenal Pondok Pesantren Modern Putri IMMIM sejak Tahun 2000 dan sempat mengajar “Ilmu Tafsir” selama setahun pada tingkat SMA (2000-2001). Sebelumnya pernah praktek mengajar “Bahasa Arab” di SLTP Islam Mesjid Raya Ujungpandang (Tahun 1996) dan “Statistik Paramedis” di SPRG Depkes Ujungpandang (Tahun 1997)

Pada Tahun 2003, Terpilih sebagai Tim Seleksi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pangkep mewakili unsur Pers/Wartawan, dan pada tanggal 8 Februari 2004 (Hari Jadi Pangkep) mendapat penghargaan sebagai tokoh peduli pembangunan daerah dari Pemerintah Kabupaten Pangkep.

Kembali aktif di Pesantren Modern Putri IMMIM pada Tahun 2013, sebagai Penanggung Jawab Humas dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Pesantren, juga mengampu Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di SMA/Madrasah Aliyah.

Muhammad Farid Wajdi yang akrab disapa “Etta Adil” ini produktif menulis buku (biografi, sejarah dan kebudayaan, profil daerah, antologi puisi dan cerpen), juga aktif ngeblog, membina rumah baca Palontaraq, dan mengisi berbagai kegiatan pelatihan/seminar/workshop dalam bidang kepenulisan, jurnalistik, pendidikan, sejarah dan kebudayaan daerah.

Pada Tahun 2012  kembali melanjutkan kuliah di STAI DDI Pangkep jurusan Syariah (selesai Tahun 2014) dan melanjutkan Studi S2 jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Prodi Manajemen di Universitas Partia Artha (UPA), Makassar (Selesai Tahun 2021).  Sebagai Trainer/Praktisi Manajemen dan Hukum, juga mengantongi puluhan gelar non akademik (certified) dari berbagai lembaga pelatihan nasional/sertifikasi profesi dan dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), termasuk diantaranya: Sertifikasi Perencana Keuangan Syariah dengan gelar AWP (Associate Wealth Planner), kerjasama AWP dan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) serta Sertifikasi Mediator (C.Me) dari Impartial Mediator Network (IMN)/Mahkamah Agung.

Muhammad Farid Wajdi adalah inisiator pembentukan Palang Merah Remaja (PMR) Unit Ponpes Modern Putri IMMIM, juga pernah bekerja sebagai Local Community Organizer (LCO) CSR PT. Semen Tonasa untuk wilayah pendampingan: Desa Bulu Tellue Kecamatan Tondong Tallasa (2015-2016), Desa Biringere Kecamatan Bungoro (2016-2018), dan Kelurahan Kalabbirang Kecamatan Minasatene. (2017-2018). Sewaktu LCO, meraih penghargaan “Terbaik 1” Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2017 untuk Kategori Perseorangan tingkat Lapangan dari Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.

Muhammad Farid Wajdi, saat ini selain aktif di RTIK, Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena), Pembina Relawan Pendidikan Indonesia (RPI) dan Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) yang mengasuh lebih dari 300 anak jalanan di Kota Makassar, juga masih sempat menyalurkan hobinya memanah (sebagai Archery Trainer/Alumni Indonesia Archery School Program (INASP) dan mengurus media online yang didirikannya, Ettapedia dan Media Palontaraq Group. (*)