Minggu, 19 Mei 2024
  • Pondok Pesantren Putri IMMIM Pangkep, Pesantren yang khusus menerima santri putri ini, kampusnya berada di bilangan jalan poros Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep

Meraih Ijazah Sanad Kitab Arbain Nawawiyah dan Syarahnya

Meraih Ijazah Sanad Kitab Arbain Nawawiyah dan Syarahnya

Oleh: Muhammad Farid Wajdi *)

BLOGGURU – Alhamdulillah, satu kesyukuran dan kebahagiaan tersendiri, dapat terus mengikuti majelis ilmu/dauroh ilmiyyah bersanad beragam kutub khazanah keilmuan Islam. Alhamdulillah, hari ini, Ahad, 22 Sya’ban 1445 H, bertepatan Tanggal 3 Maret 2024 M Pukul 09.30 WIB s.d. selesai, penulis masih diberikan kesehatan dan waktu luang untuk mengikuti majelis sama’ wal ijazah Kitab Arbain Nawawiyah, Ziyadat Ibnu Rajab ‘ala Arbain Nawawiyah dan 14 kutub syarah Arbain Nawawiyah. Semuanya merupakan kutub yang terkenal dan masyhur di kalangan para pembelajar hadits.

Mengapa harus bersanad atau mengikuti majelis kitab bersanad?

Imam Abdullah bin Mubarak (wafat 181 H) -rahimahullah- berkata,

 

إن الإسناد من الدين، ولولا الإسناد لقال من شاء ما شاء

 

Artinya:

“Sanad itu bagian dari agama. Kalau lah tidak ada sanad, pasti siapapun bisa berkata apa yang dia kehendaki.” [Riwayat Muslim dalam Muqaddimah Shahihnya]

Beliau juga berkata,

 

مثل الذي يطلب أمر دينه بلا إسناد كمثل الذي يرتقي السطح بلا سلم

 

Artinya:

“Perumpamaan orang yang mencari ilmu agama tanpa sanad, seperti orang yang naik ke atap sebuah bangunan tanpa tangga” [Riwayat Al-Khatib Al-Baghdadi dalam Al Kifayah fi Ilmi Riwayah hal.393]

Imam Sufyan Ats-Tsauri (wafat 161 H) -rahimahullah- berkata:

 

الإسناد سلاح المؤمن فإذا لم يكن معه السلاح فبأي شيء يقاتل

 

Artinya:

“Sanad adalah senjatanya orang beriman. Apabila tidak ada senjata tersebut, maka dengan apa mereka berperang (melawan syetan dan syubhat)?” [Riwayat Al-Khatib Al-Baghdadi dalam Syaraf Ashabil Hadits hal.42]

Demikianlah pentingnya bersanad bagi para penuntut ilmu, bagi thalabul ilmi. Karena mengejar sanad bagi seorang pelajar, santri, mahasiswa dan sarjana muslim sangat penting adanya untuk menegaskan keberlanjutan/pewarisan khazanah keilmuan Islam.

Berikut ini Daftar Ijazah Sanad Kutub dari Ustadz Ahmad Hawasy, Lc, Pimpinan Ma’had Sanad Riwayah wad Dirayah pada Majelis Kitab Arbain Nawawiyah dan Syarahnya:

1. Hadits Musalsal bil Awwaliyah;

2. Kitab Arbain Nawawiyah;

3. Ziyadat Ibnu Rajab ala Arbain Nawawiyah;

4. Syarah Ibni Daqiq Ied

5. Syarah Ibnu Rajab (Jamiul Ulum wal Hikam);

6. Syarah Umar al Fakihani (al-Manhaj al-Mubin);

7. Syarah Ali Al-Khozin (‘Umdatut Thalibin);

8. Syarah at-Taftazani ‘ala Arbain;

9. Syarah Ibnil Mulaqqin (al-Mu’in);

10. Syarah Ibni Jama’ah (at-Tabyin);

11. Syarah Ibni Hajar al-Asqalani;

12. Syarah Ibni Hajar al-Haitami (al-Fathul Mubin);

13. Syarah Ali al-Mula al-Qari (al-Mubin al-Mu’in);

14. Syarah Syekh Ismail al-Anshari (Minhah Rabbaniyah);

15. Syarah Syekh Kholid al-Juhani (Tuhfah Saniyah);

16. Syarah Syekh Manshur Ash-Shaq’ub (Hulal Bahiyyah);

17. Syarah Syekh Abdul Muhsin al-Qashim;

Demikianlah catatan singkat Majelis Ilmu dan daftar ijazah sanad kutub “Arbain Nawawiyah dan Syarahnya” yang telah penulis raih. Semoga kegembiraan, semangat dan ketekunan dalam menuntut ilmu agama ini bernilai pahala disisiNYA, menjadi amal kebaikan bagi penulis yang kedepannya serta membawa kebaikan pula dalam pewarisan ilmu lewat tulisan dan majelis/dauroh ilmiah. Semoga bermanfaat adanya. Barakallahu fiikum. (*)

 

 

(* Muhammad Farid Wajdi, Guru/Pengasuh Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep, Sulsel.

KELUAR