Membaca al-Quran Merupakan Karomah

Oleh: Muhammad Farid Wajdi *)

Related Post: Mengakrabkan diri dengan Al-Qur’an

BLOGGURU – Benarkah Membaca al-Quran Merupakan Karomah? Al-Imam Ibnu Sholah rahimahullahu berkata:

قِراءة القُرآن كَرَامَةٌ أَكْرَمَ اللهُ بِهَا الْبَشَرِ، وَالْمَلَائِكَةِ لَمْ يُعْطُوا ذَلِكَ، وَهِيَ حريصة عَلَى استِماعه مِن الإنس

Artinya:

“Membaca al-Quran merupakan sebuah karomah (kemuliaan), yang Allah muliakan dengannya manusia. Sementara para Malaikat mereka tidak diberi kemuliaan ini, tetapi mereka sangat semangat untuk mendengarkannya dari manusia.” [Sumber: al-Itqan, karya al-Imam as-Suyuthi, jilid 1, hlm. 275]

Ya, membaca dan mengakrabi al-Qur’an merupakan salah satu cara mengejar cinta Allah. Membaca al-Qur’an merupakan karomah, yang pada setiap huruf dan kata yang terkandung didalamnya adalah bacaan yang mengandung pahala dan kebaikan berlipat ganda. Mengapa demikian? Karena al-Qur’an adalah Kalamullah. Jadi, jika ingin memahami bagaimana cinta dan kasih sayang Allah, maka akrabilah al-Qur’an. mengakrabinya adalah jalan karomah, mendekatkan diri *(taqarrub) kepada Allah.

Berikut ini beberapa catatan tentang al-Qur’an dan jalan mengakrabinya, menjadi Ahlul Qur’an dan Penghafal al-Qur’an:

– Menjadi Ahlul Qur’an

– Tips Mudah dan Efektif Menghafal Al-Qur’an

– Keistimewaan Penghafal Al-Qur’an

– Amalan Membaca Al-Qur’an di Malam Jum’at dan Hari Jum’at

– Qira’ah Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

– Pengaruh Tilawah Al-Qur’an terhadap Kesehatan Tubuh

– Nikmatnya Menambah Hafalan Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

– Cara Mengkhatam Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

– Kultum Ramadhan: Mengkhatamkan Al-Qur’an dalam Shalat Tarwih

– 100 Pesan Alqur’an dalam Interaksi Sosial

– Istilah-istilah dalam Program Tahfidzul Qur’an. Wajib Tahu!

Demikian sedikit catatan tentang bagaimana jalan mendapatkan karomah, dengan cara mendekatkan diri atau mengakrabkan diri dengan al-Qur’an, sumber petunjuk dan inspirasi kehidupan, demi kebahagiaan dunia dan akherat.

Semoga bermanfaat adanya. Barakallahu fiikum. (*)

(* Muhammad Farid Wajdi, Guru/Pengasuh Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep, Sulsel.