Mengenal Ilmu Qira’at

Oleh: Muhammad Farid Wajdi *)

Related Post: Mengenal Kutub Ilmu Tajwid dan Qiraat

IMMIMPANGKEP –  Salah satu ilmu yang dikenal dalam hal tata cara baca Al Quran adalah Ilmu Qiraat, fungsinya hampir mirip dengan ilmu tajwid. Jadi, sebenarnya Ilmu Qiraat adalah cabang dari Ulumul Qur’an. Kata “Qiraat” adalah bentuk jamak dari kata ” ةأرﻗ”, yang berasal dari ارﻗ-ارﻘﯾ-اةارﻗ. Lafadz tersebut adalah bentuk masdar yang artinya bacaan.

Lafadz qara’a (أرﻗ) juga memiliki arti mengumpulkan dan menghimpun. Artinya, mengumpulkan dan menghimpun huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang lainnya dalam suatu ucapan yang tersusun rapi. Ilmu Qiraat juga dimaknai sebagai suatu madzhab tertentu dalam cara pengucapan/pembacaan Al-Qura’n berdasarkan sanad-sanadnya yang sampai kepada Nabi SAW. Itulah sebabnya, diartikan pula sebagai ilmu tentang macam-macam bacaan al-Qur’an yang mana semua bacaan tersebut bersambung sampai Rasulullah SAW

Senada dengan itu, Imam Syihabuddin al-Qasthalani mengartikan qiraat sebagai ilmu untuk mengetahui kesepakatan serta perbedaan cara pengucapan lafaz-lafaz Al Quran. Seperti I’rab, hazf, isbat, fashl, washl, ibdal yang diperoleh dengan periwayatannya.  Dengan pendekatan ini, ilmu qiraat adalah cara pengucapan lafadz-lafadz Al Quran sebagaimana pernah diucapkan Nabi SAW dan para sahabatnya, berdasarkan periwayatan (versi) yang bersanad.

Jadi, Qira’ah al-Qur’an adalah madzhab pembacaan alqur’an dari para imam qura’ yang masing-masing mempunyai perbedaan dalam pengucapan Al-Qur’anul Karim dan disandarkan pada sanad-sanadnya sampai kepada Rasullulah Saw. Perbedaan-perbedaan bacaan umat muslim sesuai madzhab qiraah yang diikutinya, meski begitu tetap ada aturan atau standarisasi untuk membedakan Qira’ah yang benar dengan Qira’ah yang aneh (syazzah). Para ulama membuat tiga syarat bagi Qira’ah yang benar, yaitu:

1. Kesesuaiannya dengan Satu Ragam Dari Beberapa Macam Ragam Bahasa Arab;

2. Qira’at Tersebut Sesuai dengan Salah Satu Mushaf ‘Utsmani; dan

3. Qira’at tersebut harus shahih sanadnya.

Untuk menegaskan pemahaman, berikut ini beberapa artikel/tulisan terkait Ilmu Qiraat:

1. Madzhab Bacaan Al-Qur’an Kita

2. Mengenal Ilmu Sanad dan Qira’at (1)

3. Mengenal Ilmu Sanad dan Qiraat (2)

4. Cara Mengambil Periwayatan Al-Quran

5. Penampilan Qori’ dan Bacaannya

6. Fakta Unik Imam Qira’at dan Rawinya

7. Seputar Ilmu Qiraat: Masalah Membaca Lafadz مٰلِكِ dalam Shalat

8. Fenomena Belajar Qiraat

9. Bolehkah Mencampuradukkan Qira’at saat Baca Al-Qur’an?

10. Seputar Ilmu Qiraat: Silsilah Qiraat Ashim

11. Mudahnya Membaca Al-Quran dengan 10 Qiraat

12. Mengapa Riwayat Qalun Didahulukan Ketika Menjamak Qiraat?

13. Ushul dan Farsy Ilmu Qiraat

14. Mengenal Qiroah Ibnu Katsir

15. Bacaan Para Qari’ Zaman Ini

16. Qurro’ yang Menjadi Muara Sanad Al-Qur’an

17. Syaikh Shalih Al-‘Ushaimi tentang Ijazah Sanad di Zaman ini

18. Perihal Ijazah Riwayat Hafsh Syekh Utsman Sulaiman Murod

19. Hirzul Amani, Faidhul Asani, dan Kyai Sya’rani

20. Mengenal kitab “al-Wafi fi syarh al-Syatibiyah fi al-Qira’at al-sab’i” karya Syaikh Abdul Fattah Abdul Ghani al-Qadhi (w. 1403 H)[1]

Demikianlah beberapa artikel/tulisan yang penulis himpun dari tulisan para ustadz pegiat Ilmu Qiraat yang terpublikasi di Blog Guru. Semoga bermanfaat adanya. Barakallahu fiikum. (*)

(* Muhammad Farid Wajdi, Guru/Pengasuh Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep, Sulsel.